Lawang Sewu

Lawang Sewu

Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah suatu bangunan kuno peninggalan zaman belanda yg didirikan di tahun 1904. Awalnya gedung ini didirikan buat kantor perusahaan kereta api para penjajah Belanda. Gedung dengan tiga lantai model art deco (1850-1940) ini adalah karya arsitek asal Belanda yg ternama, adalah Prof.Jacob F Klinkhamer serta BJ Queendag. Lawang Sewu berlokasi di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pemuda serta Pandanaran.

lawang sewu, wisata lawang sewu, asal usul lawang sewu, jumlah pintu lawang sewu

Lawang Sewu

asal usul Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yg di bangun oleh pemerintahan kolonial Belanda, di tanggal 27 Februari 1904. Awalannya bangunan itu didirikan buat dipakai juga sebagai Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta NIS. di awal mulanya aktivitas administrasi perkantoran NIS dikerjakan di Stasiun Samarang NIS. Akan namun perkembangan jaringan perkeretaapian yg cukup cepat, dengan sendirinya memerlukan buat menambahkan jumlah personel tehnis serta sisi administrasi yg menjamur bersamaan dengan meningkatnya kesibukan perkantoran. Salah satu mengakibatkan kantor pengelola di Stasiun Samarang NIS jadi tak akan mencukupi. NIS juga menyewa sebagian bangunan punya perorangan juga sebagai jalan keluar sesaat. namun hal itu di rasa tak efektif. Belum lagi dengan kehadiran tempat Stasiun Samarang NIS yg terdapat di lokasi rawa-rawa sampai masalah sanitasi serta kesehatan juga jadi pertimbangan utama. Lalu ditetapkan buat bangun kantor administrasi di tempat baru. Pilihan jatuh ke tempat yg di saat itu terdapat di tepi kota berdekatan dengan tempat tinggal Residen. Letaknya di ujung Bodjongweg Semarang (saat ini Jalan Pemuda), di pojok pertemuan Bodjongweg serta Samarang naar Kendalweg (jalan raya menuju Kendal). NIS mempercayakan rancangan dari gedung kantor pusat NIS di Semarang di Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) serta B. J. Ouendag, arsitek yg berdomisili di Amsterdam. seluruh sistem perancangan dikerjakan di Negeri Belanda, baru lalu gambar-gambar dibawa ke kota Semarang. Lihat dari bikin biru Lawang Sewu tercatat bahwa site plan serta denah bangunan ini sudah digambar di Amsterdam di th. 1903. Begitupun kelengkapan gambar kerjanya di buat serta ditandatangi di Amsterdam th. 1903.

Jumlah Pintu Lawang Sewu

Disebut Lawang Sewu atau Seribu Pintu, dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yg sangat menjamur. namun nyatannya, pintu yg terdapat di sana tak sampai seribu pintu. Bangunan ini punya menjamur jendela yg tinggi serta lebar, oleh di karenakan itu masyarakat sering menyebutnya pintu. Seperti halnya Kepulauan Seribu yg ternyata jumlah pulau yg nyatanya tak sampai 1.000, di karenakan tercatat hanya terdapat 342 buah pulau aja. Sebutan “Sewu atau Seribu”, adalah penggambaran di karenakan banyaknya jumlah pintunya.

[table style=”table-bordered”]

Informasi Generik
Alamat Jalan Pemuda
Kota Semarang
Negara Indonesia
Koordinat 6°59′2,13″LU 110°24′38,28″BT
Peletakan batu 1904
Selesai 1919
Dibuka 1907
Pemilik PT Kereta Api
Rincian teknis
Jumlah lantai 3
Desain serta konstruksi
Arsitek C. Citroen
Firma arsitektur

[/table]

Bangunan utama Lawang Sewu atau seribu pintu berupa 3 lantai bangunan yg memiliki dua sayap yg membentang ke bagian kanan serta bagian kiri. apabila pengunjung memasukki bangunan utama, mereka akan menemukan suatu tangga yg besar ke lantai 2. Di antara tangga tersebut terdapat kaca besar yg menunjukkan gambar 2 wanita muda Belanda yg terbuat dari gelas. seluruh struktur bangunan, jendela serta pintu mengadaptasi gaya arsitektur Belanda. Dengan segala keeksotisan serta keindahannya Lawang Sewu ini menjadi salah satu obyek wisata yg cantik buat dijadikan destinasi.

Peta Lokasi Lawang Sewu




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top