Wisata Religi serta asal usul Di Masjid Agung Banten

Wisata Religi serta asal usul Di Masjid Agung Banten

Wisata Religi serta asal usul Di Masjid Agung Banten

Wisata Religi serta asal usul Di Masjid Agung Banten  – Masjid Agung Banten adalah situs bersejarah peninggalan Kesultanan Banten. Masjid ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin, putera Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1570 M. Masjid ini memiliki halaman yg luas dengan taman yg dihiasi bunga-bunga flamboyan. di hari-hari Eksklusif, misalnya Maulid Nabi Muhammad SAW, masjid ini dipenuhi oleh ribuan peziarah dari bermacam kawasan, seperti kawasan Banten, Jakarta, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Sukabumi, sampai Bandar Lampung.

Wisata Religi serta asal usul Di Masjid Agung Banten

selain sebagai obyek wisata ziarah, Masjid Agung Banten juga adalah obyek wisata pendidikan serta asal usul. Dengan mengunjungi masjid ini, pelancong dpt menyaksikan peninggalan bersejarah kerajaan Islam di Banten di abad ke-16 M, serta melihat keunikan arsitekturnya yg adalah perpaduan gaya Hindu Jawa, Cina, serta Eropa.

Wisata Religi Masjid Agung Banten

Salah satu yg populer dari provinsi Banten adalah kultur agama Islam yg masih kental tertanam di lahan Banten. nggak heran bila wisata religi yg terdapat di provinsi Banten selalu ramai disinggahi pelancong ataupun para peziarah yg datang hampir dari seluruh penjuru negeri. Terutama di saat bertepatan dengan hari-hari besar keagamaan agama Islam. Wisata religi di provinsi ini akan dipenuhi oleh lautan manusia yg nggak berhenti silih berganti datang serta pergi. Jumlahnya dapat mencapai ratusan bahkan mungkin ribuan.

Wisata Religi Masjid Agung Banten

asal usul pendirian Masjid Agung Banten berawal dari instruksi Sultan Gunung Jati kepada anaknya, Hasanuddin. Konon, Sunan Gunung Jati memerintahkan kepada Hasanuddin buat menemukan sebidang lahan yg masih? sebagai tempat pembangunan Kerajaan Banten. selepas memperoleh perintah ayahnya tersebut, Hasanuddin setelah itu shalat serta bermunajat kepada Allah agar diberi petunjuk mengenai lahan buat membangun kerajaan. Konon, selepas berdoa, dengan cara Impulsif air laut yg terletak di sekitarnya tersibak serta menjadi daratan. Di lokasi Demikianlah setelah itu Hasanuddin mulai membangun Kerajaan Banten beserta sarana pendukung lainnya, seperti masjid, alun-alun, serta pasar. Perpaduan empat hal: istana, masjid, alun-alun, serta pasar adalah ciri tradisi kerajaan Islam di masa lalu.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top