Telaga Warna Dieng Wisata Alam Asri di Wonosobo
Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu destinasi Wisata di Jawa Tengah yg cukup populer di Kalangan para pelancong Nusantara, serta salah satunya adalah Objek Wisata Alam Telaga Warna yg akan membuat Pandangan kalian termanjakan oleh pesona alam lahan para Dewa , Objek Wisata yg satu ini memiliki luas 39,60 ha. yg adalah bekas letusan Gunung Purba Dieng yg terjadi di masa kuarter atau ratusan tahun silam yg kini sudah nggak aktif lagi serta menjadi kocek air hujan , selain itu di sebelah Telaga warna juga terdapat Telaga pengilon serta komplek Goa Alam Pertapaan Mandala Sari ( Meditation Cave ).
Telaga Warna Dieng adalah salah satu objek wisata yg terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Telaga ini adalah salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Wonosobo. Nama Telaga Warna sendiri diberikan kerana keunikan fenomena alam yg terjadi di tempat ini, adalah warna air dari telaga tersebut yg sering berubah-ubah. terkadang telaga ini berwarna hijau serta kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi kerana air telaga mengandung sulfur yg cukup tinggi, oleh kerana itu saat sinar Matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni.
asal usul Telaga Warna Dieng
Berdasarkan dari Catatan Prasasti asal usul Kerajaan Mataram Kuno yg Memilh Dieng sebagai Pusat Pendidikan serta Pusat Peribadatan penduduk Hindu Kuno di lahan Jawa sekitar abad ke 8 masehi adalah di masa Pemerintahan Raja Rakai Warak Dyah Manara , serta sampai sekarang pun Dieng masih terselimuti kabut Misteri serta menjamur Filosofi yg terdapat di Gunung Tempat Bersemayamnya Para Dewa ini , serta salah satunya adalah Taman Wisata Alam Telaga Warna yg memiliki Filisofi Tatanan Pesan Moral Jawa yg Sangat Adi Luhung,
Salah Satu Mitos yg Cukup populer di penduduk Dieng, Konon Katanya Telaga Warna ini adalah Salah Satu Tempat Mandinya Dewi Nawang Wulan( 7 Bidadari), serta Bagaikan suatu Perjalanan Manusia menemukan Makna Hidup, Tempat ini Pun dari Dahulu dijadikan Sebagai Tempat Pembentukan Karakter Manusia, oleh kerana itu , di setiap Sudut Tempat ini Memancarkan Makana, Dimulai dari warna air yg terdapat di Telaga Warna yg melambangkan lima unsur Manusia atau disebut juga ” Sedulur Papat Kalima Pancer ” yg berarti bahwa kamu manusia yg terlahir dari kandungan seorang ” ibu ” yg kelak akan menjalani kehidupan yg intinya kamu wajib ingat kepada ” Sang Pencipta ”serta Menghormati ibu serta hidup bermasyarakat menurut ajaran Agama ”,
Perjalanan kamu menuju suatu cermin besar adalah Telaga Pengilon yg berarti ” Cermin ” buat kamu melihat sisi bagus serta buruknya sifat yg terdapat dalam menjalani Kehidupan, serta selepas itu kamu lanjutkan perjalanan menuju suatu batu yg diberi nama Batu Tulis yg Berarti kamu Manusia wajib memiliki Pedoman hidup atau Kitab buat Belajar Agama , Dilanjutkan lagi menuju Goa Semar yg Berarti ” Ngguguo Maring Sing Samar ” ( Tuhan yg Maha Esa ) serta di depan Goa tersebut terdapat suatu nama ” Eyang Sabdo Jati ” yg artinya kamu wajib menemukan Kesempurnaan Sejati dengan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta
Tiket serta Waktu yg Tepat mengunjungi Ke Telaga Warna
Waktu yg paling di rekomendsaikan buat mengunjungi telaga warna adalah di waktu pagi sampai siang hari. Soalanya kalo kalian mengunjungi di sore hari kemungkinan kawasan telaga di selimuti dengan kabut. bila kalian mengunjungi ke telaga tersebut di waktu pagi sampai siang maka kalian akan dapat melihat telaga yg betul betul berwarna, kerana di waktu tersebut pancaran sinar matahari sedang terik teriknya.
buat harga tiket masuk pun nggak begitu mahal, beberapa bulan yg lalu saya serta teman teman mengunjungi ke telaga tersebut di kenai harga tiket masuk sebesar Rp. 7000 per orang di tambah parkir buat mobil sebesar 5000 rupiah serta 2000 rupiah buat kendaraan roda dua.
