Embung Nglanggeran Gunung Kidul kawasan Ekowisata Yogyakarta
Ratusan pelancong, tua serta muda memenuhi perbukitan di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Di titik kulminasi matahari, panas terik tak menghilangkan semangat para pelancong buat menikmati salah satu obyek wisata unggulan di desa yg dikelilingi oleh batuan karst atau kapur ini. Obyek wisata unggulan ini yaitu suatu kolam penampungan air yg terletak di atas bukit yg bernama Embung Nglanggeran.
Embung Nglanggeran yaitu suatu obyek wisata baru yg terletak di Gunung Kidul . Tepatnya terletak di Dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.Embung Nglanggeran ini dulunya adalah suatu bukit bernama Gunung Gandu.
setelah itu dipotong serta dikeruk buat dijadikan telaga tadah hujan yg dapat mengairi kebun buah yg terdapat di sekitarnya. selain berasal dari air tadah hujan, air embung ini juga berasal dari Sumber Sumurup yg terletak di Gunung Nglanggeran. kerana berasal dari bukit yg dipotong, maka Embung Nglanggeran adalah telaga yg terletak di puncak bukit. Embung yaitu istilah yg biasa dipergunakan oleh orang Jawa buat menyebut telaga buatan yg fungsi utamanya yaitu sebagai sarana pengairan.
Lokasi Embung Nglanggeran
Embung atau kolam tampungan air buatan yg dibangun di lokasi Kebun Buah Nglanggeran ini diresmikan oleh Sri Sultan HB X tanggal 19 Februari 2013 adalah salah satu potensi wisata di Desa Wisata Nglanggeran selain Gunung Api Purba yg lebih dulu dikenal. Bukit tersebut lalu dikeruk sampai menjadi waduk tadah hujan agar dapat mengairi kebun buah milik masyarakat sekitar yg luasnya sekitar 20 Ha. Embung ini selain manampung air hujan, juga memuat air dari sumber Sumurup yg letaknya di Gunung Nglanggeran. Berjarak sekitar 1,5 km tujuan tenggara dari Pendopo Kalisong atau pintu gerbang masuk kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
Lokasi Embung Nglanggeran – Lokasi Kebun Buah Nglanggeran. terletak dalam satu kawasan di Padukuhan Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Koordinat GPS S7°50’50.0″ E110°32’48.0″ kawasan ini berjarak sekitar 24,8 km dari Kota Yogyakarta serta dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 32 menit melalui Jalan Wonosari atau 44 menit bila melewati Jalan Yogyakarta-Solo.
Eksotisme Embung Nglanggeran Gunungkidul
Embung Nglanggeran juga menyuguhkan pemandangan yg cantik. suatu hamparan beningnya danau terdapat di depan mata, berpadu dengan hijaunya perbukitan serta terletak di atas ketinggian. Sungguh cantik serta mempesona. perjalanan menuju lokasi Embung Nglanggeran sangat memacu adrenalin. kerana kamu wajib melewati perkampungan, jalan yg menanjak dengan diapit tebing-tebing bebatuan tua. Embung Nglanggeran mudah dicapai dari Jogja. apabila kamu membawa kendaraan pribadi, kamu cukup mengikuti jalan Wonosari, sesampainya di pertigaan Polsek Patuk, kamu wajib belok kanan menuju Gunung Api Purba Nglanggeran.
Tapi di Embung Nglanggeran ini , kamu nggak boleh memancing, mandi-mandi atau naik sampan. Tapi walaupun demikian, Embung ini tetap asyik buat dinikmati jikalau kamu datang di waktu yg tepat. misalnya di waktu matahari akan tenggelam. kerana Embung Nglanggeran adalah salah satu tempat terbaik buat menyaksikan sunset di Yogyakarta. Berhubung terletak di ketinggian, pelancong dapat menikmati senja di tepi embung tanpa terhalang pepohonan atau perbukitan. Sinar mentari sore yg keemasan akan menerpa permukaan embung. Mentari yg turun perlahan akan membias di air oleh kerana itu menciptakan refleksi yg cantik.
selain kala senja, pelancong juga dapat datang di pagi hari buat menikmati pemandangan yg mempesona. Meski nggak dapat menyaksikan sunrise, tapi pemandangan telaga yg misty dengan latar lembah hijau yg berkabut terasa sangat epic serta memikat buat diabadikan dalam gambar.