Pantai Papuma Jember – Sepotong Surga di Timur Jawa 

Pantai Papuma Jember – Sepotong Surga di Timur Jawa 

Pantai Papuma Jember – Sepotong Surga di Timur Jawa 

Tanjung Papuma Jember

Tanjung Papuma Jember

Estetika Pantai Papuma atau Pasir Putih Malikan niscaya akan mempesona siapa pun yg mengunjunginya. Pantai dengan pasirnya yg putih serta lembut ini memiliki panorama alam yg menawan. Istimewanya juga, di tempat ini kamu dapat menikmati suasana sunrise atau sunset sekaligus.

Letak serta Aksesibilitas

Pantai Papuma terletak di Kabupaten Jember, Kecamatan Ambulu serta Wuluhan, tepatnya terletak di titik koordinat 08° 25’ 817’’ LS serta 113° 33’ 205’’ BT.

Objek wisata yg mulai dikembangkan tahun 1990 ini cukup mudah dicapai, bagus dengan kendaraan Generik ataupun kendaraan pribadi. Dengan kendaraan Generik, dari Terminal Tawang Alun Jember, naik bus menuju Ambulu, setelah itu berganti angkutan kota menuju Watu Ulo.

sampai di sini kamu dpt berhenti sejenak buat menikmati objek wisata Pantai Watu Ulo. Pantai ini lebih dulu dikenal daripada Pantai Papuma.  Disebut Watu Ulo sebab terdepat suatu batu panjang seperti ular (bahasa Jawa ulo) lengkap dengan sisiknya.

Menurut cerita rakyat, zaman dahulu kala, terdapat seekor ular yg sedang bertapa di pantai itu. selepas terkabul permohonannya kepada Tuhan, berwujudlah ia menjadi suatu batu yg persis seekor ular dengan kepalanya menjulur ke laut, sedang badannya terletak di daratan.

Benteng Pertahanan

di zaman pendudukan Jepang, pegunungan di sekitar Pantai Watu Ulo dijadikan benteng pertahanan serta pengintaian bala serdadu musuh yg ingin menyusup daratan melalui pantai.

Benteng Jepang yg berjumlah lima buah tersebut oleh penduduk setempat disebut sebagai Gua Jepang serta adalah salah satu lokasi wisata yg memikat buat disinggahi sebab dari sini kamu dpt memandang lepas ke tujuan laut selatan.

terdapat juga suatu Gua Lawa (Gua Kelelawar) yg dihuni ratusan ribu kelelawar. Gua ini dapat dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri serta melewati pantai berpasir. sebab tempatnya yg sunyi dari keramaian, gua ini sering dijadikan tempat bermeditasi untuk orang-orang Eksklusif, apalagi mengingat gua ini memiliki kedalaman 100 m.

Panorama alam dengan gugusan karang di tengah laut ini adalah ciri khas Pantai Watu Ulo. Pekan raya Watu Ulo diselenggarakan di tiap 1 Syawal sampai 10 Syawal (Lebaran) yg adalah acara tradisi dalam rangka membagikan hiburan buat penduduk.

Larung sesaji Pantai Watu Ulo diselenggarakan di tanggal 7 Syawal (hari raya ketupat) dengan maksud sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki yg diberikan kepada para nelayan, khususnya serta penduduk Sumberejo di umumnya.

Pasir Putih Malikan

selepas puas di Watu Ulo kamu dpt dengan mudah menuju Pantai Papuma. sebab jarak keduanya sangat dekat atau berdampingan, sekitar 1,5 km-an.

Tanjung Papuma Jember

Tanjung Papuma Jember

Tanjung Papuma adalah kawasan wisata hutan serta pantai yg memiliki luas sekitar 50 hektar. Nama Papuma sendiri terbentuk sebagai akronim dari Pasir Putih Malikan. Perkataan ‘’tanjung’’ ditambahkan di depannya, buat menggambarkan posisi pantai yg menjorok ke laut tujuan barat daya dari kawasan itu.

Sepanjang pantainya terbentang pasir putih yg cantik serta nyaman diinjak sebab terasa empuk serta lembut. Papuma sering dijadikan tempat berjemur oleh pelancong mancanegara.

Fasilitas yg terdapat di obyek wisata ini adalah jalan aspal, areal parkir, jalan lintas serta pendakian, tempat istirahat, bumi perkemahan, kios Camilan, kios souvenir, shelter, gazebo, playground, MCK, listrik/air, musala, telepon Generik. untuk yg berminat menginap disediakan juga pemondokan bermacam tipe.

Pemondokan di Pantai Papuma

Pemondokan di Pantai Papuma

Flora serta Hewan

selain menyuguhkan panorama yg menyejukkan hati, Pantai Papuma juga menyimpan beraneka ragam flora serta Hewan khas tropis seperti biawak, ayam alas, burung dengan ragam jenisnya, babi hutan, rusa, landak serta trenggiling, serta monyet.

kondisi geografisnya stabil, dalam arti dpt dinikmati dalam cuaca apa pun, bagus di musim kemarau ataupun saat musim penghujan tiba.

Di pantai ini, kamu juga dpt melihat Estetika gugusan pulau Dewa (Krishna, Narada serta Bathara Guru). Dari lokasi Siti Hinggil yg terletak di ketinggian 100 m di atas permukaan laut, kamu dpt menikmati Estetika laut selatan serta Pulau Nusa Barong.

Vihara di Pantai Papuma

Vihara di Pantai Papuma

apabila tak sedang murka, ombak Tanjung Papuma cukup tenang. Permukaan laut yg berwarna hijau kebiru-biruan mengundang setiap pengunjung buat berenang atau sekadar menyentuhkan kaki di riak ombak yg bergulir ke pantai.

Tentu akan terasa lebih seru apabila kamu melayari teluk dengan Bahtera-Bahtera nelayan. kamu juga dpt mendekati beberapa atol (pulau karang) yg terletak sekitar dua mil dari pantai ke tengah teluk. Dari kejauhan pulau-pulau tanpa penghuni itu tampak menyerupai seekor katak raksasa.

Sunset serta Sunrise

Salah satu alasan mengapa orang pergi ke pantai adalah buat menikmati Estetika matahari terbit (sunrise) atau terbenam (sunset), namun tak menjamur tempat yg dapat menikmati sunrise sekaligus sunset.

Di antara tempat yg tak menjamur tersebut salah satunya adalah Tanjung Papuma. sebab bentuknya yg menjorok, maka sunrise serta sunset dpt dilihat di tempat yg sama.

Hewan di Pantai Papuma

Hewan di Pantai Papuma

Kehidupan Nelayan

Berwisata di Papuma terasa tak lengkap apabila kamu tak mengenyam kehidupan nelayan setempat di saat senja tiba. Beberapa jam menjelang matahari terbenam atau terkadang juga di pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan nelayan asal Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, selalu tampak menepikan Bahtera serta jaringnya.

Hasil tangkapan mereka berupa ikan krapu, putihan, kakap, tongkol, ataupun tuna, dpt langsung dibeli serta dibakar di atas perapian alam dari ranting-ranting kayu kering di tepi pantai.

Di dekat tempat para nelayan itu pun kamu akan dpt menikmati makan ikan bakar hasil tangkapan para nelayan sambil duduk di bale-bale yg terdapat di bawah pohon sambil menikmati beberapa monyet bergelayutan di pohon.

Papuma memang bak sepotong surga…




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top