Inilah Tradisi Sedekah Laut Khas Dari Yogyakarta
Ribuan masyarakat memadati Pantai Depok, Kabupaten Bantul, kawasan Istimewa Yogyakarta, buat menyaksikan acara tasyakuran nelayan yg melabuh. bermacam sesajian hasil bumi yg dibentuk menyerupai gunungan pun menghiasi pantai tersebut.
Acara yg berlangsung pukul 15.00 WIB namun masyarakat sudah mulai berdatangan di pantai yg populer kuliner seafoodnya ini di pukul 13.00 WIB. Panas serta terik tak menyurutkan masyarakat serta pelancong melihat tradisi tasyakuran nelayan atau sedekah laut yg digelar setiap bulan Suro atau Muharram itu
Acara tasyakuran nelayan sendiri diawali dengan kirab masyarakat nelayan dengan membawa sesajian dari Mako Polairud Polda DIY yg berjarak sekitar 400 meter dari Pantai Depok. Kirab yg diikuti anak-anak sampai orang dewasa ini memakai pakaian adat Jawa.
Ketua Panitia Tasyukuran Nelayan Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Tarmanto mengatakan kegiatan tasyukuran ini adalah kegiatan rutin setiap tahunnya yg telah berjalan puluhan tahun oleh nelayan di Pantai Depok.
“Kegiatan sedekah laut ini memang dilakukan setiap bulan Suro atau Muharam,” katanya, Kamis 22 Oktober 2015.
Makna Sedekah Laut untuk masyarakat Yogyakarta
Menurutnya sedekah laut ini adalah ucapan syukur kepada Tuhan yg telah membagikan rezeki dari hasil laut yg melimpah selama satu tahun.
“Harapannya ke depannya masyarakat serta nelayan Pantai Depok juga diberikan rezeki serta dijauhkan dari Bala,” ungkapnya.
Tarmanto juga mengatakan panitia juga menyiapkan 5000 takir nasi gurih yg dibagikan gratis kepada masyarakat serta pelancong yg menyaksikan acara sedekah laut.
“Takir berisi nasi gurih diberikan kepada pengunjung pantai usai acara sedekah laut selesai digelar,” jelasnya.
Anggy salah satu pelancong dari Banjar Negara, Jawa Tengah mengaku tak menyangka terdapat acara sedekah laut saat berwisata ke Pantai Depok.
“Ndak menduga terdapat acara sedekah laut. Suasana pantai jadi meriah serta ramai,” Perkataan Anggy.
Anggy mengaku baru pertama kali melihat sedekah laut kerana sebelumnya hanya melihat tradisi kirab budaya di Banjar Negara.
“kawasan saya jauh dari laut oleh kerana itu tak pernah lihat tradisi sedekah laut,” ungkap Anggy.
