Menggapai Megahnya Kesunyian di Air Terjun Kakek Bodo
bila kamu hendak mendaki Gunung Arjuna atau Gunung Welirang melalui Jalur Tretes, kamu akan melewati air terjun Kakek Bodo.
Pemandangan di sekitar air terjun tersebut sangat cantik. Di sana juga terdapat taman buat bersantai serta bumi perkemahan yg cukup ramai disinggahi para remaja.
Udara yg sejuk berkisar antara 12°-18°C dengan jalan yg berliku serta menurun yg agak terjal membagikan pengalaman tersendiri untuk muda-mudi ataupun orang tua yg mengunjungi ke Kakek Bodo.
Air Terjun Kakek Bodo memiliki terjunan air sekitar 40 meter serta lokasinya terletak di ketinggian 850 m di atas permukaan laut.
Lokasi Kakek Bodo
Lokasi wisata air terjun Kakek Bodo ini terletak di daerah wisata Tretes di lereng Gunung Welirang di pegunungan Prigen, Jawa Timur. Kakek Bodo terletak di Desa Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur.
bila dilihat di peta serta koordinat GPS, Kakek Bodo terletak di titik 7°41’51”S 112°37’41”E. Tepatnya ia terletak di dalam daerah hutan lindung di RPH Prigen, BKPH Lawang Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan.
Menuju Kakek Bodo
Lokasi air terjun Kakek Bodo terletak di antara Kota Surabaya serta Malang. Persisnya ia berjarak sekira 51 km dari Kota Surabaya ke tujuan Malang.
Dari Malang, jarak tempuh menuju lokasi ini adalah 70 km. Wana wisata Air Terjun Kakek Bodo sangat mudah dicapai, kerana lokasi ini termasuk dalam kawasan kawasan destinasi wisata yg sudah dikenal dengan sebutan Tretes.
Di perjalanan menuju Tretes, terdapat suatu Candi Jawi peninggalan jaman Hindu. Di daerah Tretes, selain menjamur terdapat hotel serta vila, juga terdapat tempat pembiakan rusa di pintu masuk daerah air terjun Kakek Bodo.
Di malam hari, para pendaki yg beristirahat di pos pendakian Gunung Arjuna serta Welirang dpt bersantai sambil menikmati jagung bakar. Hmm, suatu sensasi tersendiri yg tersaji di tengah hawa sejuk khas pegunungan.
Pintu Masuk Wana Wisata Kakek Bodo |
Tiga Pintu Masuk
Air terjun Kakek Bodo dpt dicapai dengan melalui tiga pintu masuk. Pintu satu terletak di jalan yg melalui Candi Jawi, dua yg melewati Taman Safari II Prigen, serta tiga yg terletak tepat di belakang Hotel Surya.
Pintu satu serta dua menjadi pilihan terdekat yg diambil masyarakat pengunjung buat langsung menuju lokasi air terjun. namun, bila ingin menikmati jalan yg lebih jauh sembari menikmati pemandangan yg lain, pelancong dpt masuk melalui pintu tiga.
Umumnya, pelancong yg melewati pintu tiga adalah para pendaki Gunung Welirang atau Gunung Arjuna atau mereka yg bertujuan buat berkemah. Sebab, lokasi air terjun Kakek Bodo adalah termasuk bumi perkemahan yg dipergunakan buat kegiatan berkemah.
Fasilitas di Kakek Bodo
Fasilitas yg tersedia di lokasi wisata air terjun Kakek Bodo antara lain adalah shelter, tempat bermain anak-anak, musholla serta warung-warung kecil penjaja Camilan.
Di sana juga terdapat kolam renang serta bumi perkemahan. Tiket masuk ke kolam renang adalah sebesar Rp5.000 per orang.
Di lokasi wisata Tretes ini juga menjamur terdapat hotel serta vila yg disewakan buat menginap.
Kolam Renang Kakek Bodo |
Legenda Kakek Bodo
Mungkin menjamur yg bertanya-tanya, mengapa air terjun ini diberi nama Kakek Bodo. Hal itu tak lepas dari legenda yg melingkupi lokasi ini.
Legenda yg berkembang di tengah masyarakat sekitar ini berawal dari cerita mengenai makam keramat Kakek Bodo yg terletak di dekat air terjun.
selain itu, cerita mengenai Kakek Bodo juga tak dpt dilepaskan dari gua buat bertapa yg terletak di bawah air terjun. Air terjun ini diberinama “Kakek Bodo” kerana terkait dengan legenda yg mengisahkan seorang kakek yg disebut sebagai kakek yg bodoh (dalam bahasa Jawa: bodo).
Menurut cerita penduduk setempat, “Kakek Bodo” dahulunya adalah seorang pembantu rumah tangga keluarga Belanda. Ia seorang yg saleh serta jujur.
Di suatu saat, sang kakek ingin menyucikan diri serta mendekatkan diri dengan penciptanya. Atas keinginan tersebut, sang kakek lantas memilih buat meninggalkan permasalahan keduniawian dengan bertapa.
Ia pun lantas meninggalkan keluarga Belanda tempatnya bekerja itu buat menyepi serta bertapa. Tentu aja sang tuan merasa sangat kehilangan dengan keputusan sang kakek. Mereka pun membujuk mantan pembantunya itu buat kembali ke rumah.
Suasana Hijau di Kakek Bodo |
namun segala macam bujuk rayu yg mereka lakukan ternyata sia-sia. Sang pembantu tetap ingin tinggal sendiri di hutan yg sepi serta terletak dekat dengan air terjun.
kerana sikapnya itu, keluarga Belanda mantan majikan sang kakek yg setelah itu ditinggalkannya itu pun emosi serta menyebut mantan pembantunya tersebut sebagai Kakek Bodo. Orangtua yg Bodoh!
Nah, demikian melekatnya sebutan tersebut, sampai sampai sekarang nama itu pun melekat menjadi sebutan untuk air terjun yg cantik di lokasi tempat bertapanya sang kakek itu.
Ternyata kegiatan bertapa sang kakek setelah itu mendatangkan hasil. Menurut legenda, usai bertapa sang kakek memiliki kelebihan atau kesaktian yg setelah itu ia gunakan buat membantu masyarakat setempat yg meminta pertolongan.
selepas beberapa lama, Kakek Bodo meninggal di tempat ia bertapa. Makamnya sampai sekarang masih terletak di lokasi tersebut serta dikeramatkan oleh penduduk setempat. sampai kini, makam Kakek Bodo menjamur disinggahi para peziarah dari bermacam kota besar.
Bahkan, menurut sang juru kunci, makam Kakek Bodo tersebut juga sering disinggahi para pejabat serta pembesar di negeri ini.
Terlepas dari betul atau tidaknya legenda tersebut, lokasi wisata Kakek Bodo membagikan ragam pesona wisata. selain menikmati Estetika yg alami, juga dpt menikmati kemandirian dengan berkemah, serta dpt berziarah buat memenuhi dahaga spiritual.
buat yg terakhir ini, para pelancong pun bebas buat percaya ataupun tak. yg jelas, obyek wisata cantik ini pas buat ragam aktivitas refreshing buat melepaskan kepenatan itu.
Segar serta Dingin di Kakek Bodo |
Segar serta Dingin
Wana wisata air terjun Kakek Bodo tak sekadar menyajikan air yg terjun dari ketinggian punggung bukit. namun di lokasi ini tersedia juga sarana bermain yg cukup memadai.
misalnya di sana juga terdapat kolam renang serta arena bermain anak-anak. Begitu masuk lokasi, pelancong juga akan dimanjakan dengan nuansa hijau khas pegunungan yg pemandangannya elok serta menawan.
Air Terjun Kakek Bodo jatuh dari punggang bukit setinggi kurang lebih 40 meter. Airnya jernih. Rasanya segar serta cenderung dingin.
buat mencapai lokasi air terjun Kakek Bodo, pelancong wajib berjalan sejauh kira-kira 800 meter, melewati jalan setapak yg layak. menjamur kelokan di jalan tersebut namun kemiringannya tak terlalu menanjak.
Di sebelah kiri serta kanan jalan terdapat taman-taman asri. Di tengah perjalanan menempuh jalan setapak itu, pelancong akan tiba di suatu pelataran bukit kecil.
Pohon-pohon Pinus berusia puluhan tahun terlihat kokoh menaungi pelataran. Tentu hal itu membagikan rasa teduh serta pemandangan yg didominasi warna hijau di mana-mana.
Salah Satu Sudut Kakek Bodo |
digemari Orang Belanda
bila perjalanan dilanjutkan, segarnya udara pegunungan akan semakin terasa. Tak heran, air terjun ini sudah dikenal oleh orang Eropa khususnya Belanda sejak zaman sebelum kemerdekaan. Mungkin, mereka merasa tak asing dengan udara dingin yg tak berbeda jauh dengan kondisi di kampung halaman mereka di Eropa.
selepas melewati jembatan kecil yg melintas di atas sungai berbatu berair jernih, pengunjung akan mejumpai suatu cungkup makam. Konon di situlah tempat bersemayamnya sang Kakek Bodo.
Sepeninggal lokasi makam Kakek Bodo, nuansa alami serta cenderung mistis akan semakin menggelayuti perjalanan. Pohon-pohon tua berusia ratusan tahun yg terdapat di kanan serta kiri jalan melengkapi perjalanan itu.
Akar-akar pohon yg kokoh terkadang dijumpai melintang di tengah jalan. Suasana teduh membuat perjalanan yg cukup jauh itu tak membuat letih saat melangkah. Apalagi, di sebelah kiri juga terdapat sungai berair jernih. Suara air yg berkecipak merdu disahuti suara burung liar terdengar menawan.
betul-betul suasana yg pas buat me-refresh jiwa. Apalagi dengan pemandangan yg didominasi warna hijau di setiap penjuru, menambah suasana asri yg memesona.
Salah Satu Bangunan di Kakek Bodo |
Tracking serta Berkemah di Kakek Bodo
Akhirnya, di ujung suatu cekungan bukit, terhamparlah pemandangan eksotik. Inilah pesona utamanya. Air yg meluncur jatuh tanpa terhalang.
Keelokan daerah air terjun Kakek Bodo tak hanya sampai di situ. bila masih gemar jalan-jalan, para pengunjung masih dpt melanjutkan perjalanan dengan naik ke bukit di sebelah kanan air terjun. Tracking melintasi jalan setapak akan mampu mengharmonisasi tubuh dengan energi alam.
Di ujung perjalanan, pengunjung akan tiba di bukit yg penuh dengan pohon Pinus Merkusii. Namanya Bumi Perkemahan Kakek Bodo. Ini adalah lokasi ideal buat berkemah. namun, bila tak berminat buat berkemah, terus aja berjalan menuju tujuan hutan. Susuri sungai kecil.
Di ujung sungai itu, pengunjung akan menemui curahan air dari tebing-tebing. Wujudnya berupa Air Terjun bertingkat yg disebut Air Terjun Alap-alap. Air terjun ini tak kalah cantik dengan Air Terjun Kakek Bodo yg terdapat di bawah.
namun, buat menuju ke sana wajib tenaga ekstra. Mungkin hanya anak-anak muda serta yg punya jiwa petualang yg dapat menaklukkannya.